Selasa, 24 September 2013

Mengapa memilih Ilmu Komunikasi ?


Berawal dari saat saya masih duduk di bangku SMP yang sangat mengidam-idamkan sosok Om saya yang sudah sukses di Jakarta di bidang Komunikasi membuat saya berpikir saya ingin seperti om saya tersebut. Setelah saya sudah duduk di bangku SMA pun saya memilih di jurusan IPS karena menurut saya jurusan tersebut akan sangat menunjang ketika saya memilih Kuliah yang akan datang. Dan pada saat saya memilih Universitas dan Jurusan yang akan saya tuju akhirnya saya memantapkan hati saya untuk memilih jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada sebagai tujuan saya selanjutnya untuk melanjutkan studi saya. Walaupun saya gagal pada saat seleksi masuk lewat jalur undangan tapi tidak menciutkan hati saya untuk masuk di Ilmu komunikasi UGM. Akhirnya pada saat ujian tertulis masuk perguruan tinggi negeri saya di terima di pilihan pertama saya yaitu Ilmu Komunikasi UGM dari ketiga pilihan saya yaitu Ilmu Komunikasi UGM , Ilmu Komunikasi UI, dan yang terakhir Ilmu Komunikasi UNS.


Disisi lain salah satu pertimbangan saya selain dari faktor motivator saya yaitu om saya , saya juga memiliki pertimbangan lain. Di antara ialah faktor tentang ruang lingkup ilmu komunikasi. Dalam sebuah artikel saya pernah menemukan kata :

“Kuasai dulu Media, Maka kau akan menguasai dunia”

Dalam kalimat tersebut mengatakan betapa berpengaruhnya media bagi umat manusia. Dan ilmu komunikasi lah yang mengaji tentang media tersebut. Dengan ilmu komunikasi jugalah kita bisa lebih mengerti  tentang kegiatan komunikasi yang terjadi di sekitar kita maupun di dunia. Karena pada dasarnya tidak ada manusia yang tidak melakukan komunikasi di dalam kehidupannya. Jadi pada intinya komunikasi ialah hal yang tidak pernah bisa lepas dari kehidupan manusia.

Pada saat pertama masuk kuliah pun mata kuliah yang di ajarkan di ilmu komunikasi sangat menarik bagi saya. Di antaranya ialah pengantar ilmu komunikasi, dasar-dasar penulisan, CDC, dan lain-lain yang membuat saya sangat bersemangat untuk mempelajarinya.

Sedangkan faktor dari diri sendiri kenapa saya memilih ilmu komunikasi ialah sangat tertariknya saya masuk di Dunia Entertain seperti perfilman , fotografi , atau musik. Hobby saya juga pun menunjukan bahwa saya memang sangat cocok untuk masuk di Ilmu Komunikasi. Di antaranya ialah membuat film , berbicara di depan publik , membuat desain-desain, bermain musik , fotografi dan lain-lain. Hal itu lah yang sangat menarik saya untuk melanjutkan studi saya di Ilmu Komunikasi.

Selain itu pula media massa merupakan salah satu peluang bisnis yang besar pada masa depan. Hal ini di tandainya dengan semakin maju nya teknologi di bidang media massa seperti halnya di temukan nya internet. Bukan hanya hal itu saja melainkan setiap manusia di dunia ini tidak ada yang tidak bisa lepas dari pengaruh media massa. Hal ini tentu saja merupakan salah satu investasi yang sangat besar sekali profitnya. Sebagai contoh orang yang telah sukses dalam bidang media massa ialah Hanry Tanoe selaku pemilik MMC Group di Indonesia, Steve Jobs yang merupakan pendiri Apple, serta Bill Gates selaku pemilik perusahaan Microsoft. Ketiga orang ini sangat menerapkan ilmu Komunikasi di dalam kehidupannya sehingga bisa memegang media massa dunia dan pada akhirnya mereka memiliki profit yang sangat luar biasa. Maka dari itulah saya juga termotivasi untuk masuk ilmu komunikasi ialah untuk menciptakan binis melalui media massa.

#BRIDGINGCOURSE

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.